Rabu, 25 Juli 2018

Mesin Perontok Padi Murah




Pertanian di Indonesia sangatlah maju. Karena Indonesia merupakan negara agraris yang 75 % penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Petani di Indonesia banyak yang mengolah persawahan. Dan dengan hasil unggulan yaitu Padi. Dalam satu tahun petani di Indonesia dapat menanam dan menikmati hasil panen minimal sebanyak dua kali.

Di era sekarang ini, dalam mengolah pertanian. Para petani kita sedikit kesulitan. Dikarenakan, beras adalah sumber makanan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia. Dan permintaan terhadap beras masih sangat tinggi sampai saat ini. Tapi, para petani kuwalahan untuk memenuhi permintaan tersebut. Terbatasnya waktu dan tenaga menjadi faktor penyebab.




Dengan teknologi yang semakin maju, para petani juga harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Andaikan jaman dahulu, setelah padi dipetik para petani harus merontokkan padi tersebut secara manual dengan tenaga manusia.

Kini telah banyak diproduksi mesin perontok padi agar proses memanen dapat menghemat waktu. Kembar Teknika yang bergerak dibidang permesinan dan pengecoran logam besi. Telah banyak memproduksi mesin perontok padi dengan berbagai desain dan pilihan.

Mesin Perontok Padi produk dari Kembar Teknika sangat mengedepankan kualitas. Dengan mesin ini, para petani tidak perlu menggunakan cara lama, yaitu dengan menggunakan alat yang bergerak dengan cara dikayuh oleh manusia.

Selain kualitas yang bagus, Mesin Perontok Padi dari Kembar Tekika harganya cukup terjangkau. mesin perontok padi Kembar Teknika juga memakai Power Thresher unggulan sehingga memiliki sistem kerja yang mudah dan tidak rumit. Sehingga proses pengolahan hasil panen dapat dilakukan dengan lebih mudah, efisien , dan hemat tenaga. Pastikan anda menggunakan Mesin Perontok Padi tepat guna dari Kembar Teknika.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di 082137573003. Atau Anda bisa juga kunjungi workshop kami di Klaten. "KEPUASAN ANDA MERUPAKAN JAWABAN DARI KUALITAS KAMI".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar